KH. Kholil Bangkalan Beliau adalah Sosok Ulama yang Ma'rifat kepada Allah SWT, Waliyulloh yang disegani dan menjadi tumpuan dalam dunia pendidikan pondok pesantren jawa - madura. Beliau adalah guru dari semua Tokoh Alim Ulama yang berada di Indonesia.
Santri beliau banyak yang menjadi wali-wali Allah SWT. Beliau Terkenal Keras namun sangat mengasihi terhadap siapapun walaupun berbeda agama. banyak cerita yang tidak bisa dicerna dengan akal, karena itu adalah karomah aulia yang diberikan khusus oleh Allah kepada para Aulia.
diantara santri beliau yang tersohor adalah KH Hasyim Asy'ari - Tebuireng Jombang Jawa timur. yang mendirikan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama.didirikan karena adanya islam modernis yang ber aliran wahabiyah di Indonesia yang eksistensinya merusak Amaliyah Ajaran Ahlussunnah Wal Jama'ah 'Ala Walisongo yang telah menyebarkan islam di Indonesia. dan menganggap Ajaran walisongo sesat, penuh kemusyrikan dan Mistis, sihir bahkan dianggap kufur.Diceritakan bahwa :
Pada Zaman mbah Kholil (sebut akrab beliau) pernah terjadi suatu peristiwa yang sangat penting dan bersejarah, namun sejarah ini tak tertulis dan di bukukan dalam sejarah perjuangan islam di tingkat internasional.
yaitu : pada saat kaum wahabiyah yang didukung oleh kerjaan bani sa'ud (saudi arabiyah), bani sa'ud ini kata Gus Dur Adalah masih keturanan dari Musailamah Al Kaddzab yang mengaku Nabi di Zaman Rosululloh.
adapun keturunan yang sekarang yang menjadi Raja membuat Haromain menjadi lebih baik dan Indah karena merasa untuk menebus kesalahan nenek moyangnya yang kurang ajar terhadap Nabi Muhammad SAW. dan dampak dari perluasan adalah Hilangnya Semua Situs Sejarah Nabi dan para Sahabatnya. (sunguh tak beradab tenan)
nah.. disaat kaum wahabiyah menang atas kaum sunny (sunnah wal jama'ah) semua makam sahabat, istri - istri Nabi diratakan dengan tanah, sehingga tidak bisa diketahui letak dan tatanan makam sahabat. karena kaum wahabiyah melarang Ziarah kubur kepada para sahabat, keluarga nabi karena dianggap menjadi sarang kemusyrikan.
Suatu saat kaum wahabiyah (ulama dan kerjaan Arab Saudi) juga mempunyai niat berencana akan meratakan makam Nabi Agung Muhammad SAW dan kedua makam sahabat beliau yang berada di sampingnya (sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq RA. dan Umar Bin Khottob R.A) Mbah Kholil Bangkalan Madura mendapat firasat atas rencana jahat kaum wahabiyah tersebut,
Beliau mendapat ilham akan ke beranian mereka menggusur makam nabi ( coba dibayangkan perbuatan yang sangat keji dan tentunya hal itu biasanya dilakukan hanya oleh orang kafir ).dengan firasat itu, mbah kholil yang terkenal waskita bi idznillah menyuruh santrinya yang bernama Hasyim Asy'ari untuk datang ke arab saudi bertemu dengan rajanya dan ulama wahabi agar mengurungkan Niatnya (menggagalkan) perbuatan itu, lewat perdebatan yang sengit dan berhari-hari, akhirnya usul KH Hasyim Asy'ari diterima karena untuk menyelamatkan keberadaan Makam Rasululloh dan Kedua Sahabat Beliau. yang hasilnya bisa kita lihat sekarang yaitu generasi islam yang masih bisa melihat sejarah keberadaan Makam Rosululloh SAW.
Jangan lupa bahwa kita juga mendengar suatu saat Jasad Nabi Akan di curi oleh dua orang Nashroni yang mengaku islam dan telah mendalami islam dengan baik, yang hampir saja kurang beberapa meter alhamdulillah bisa di ketahui, yaitu dengan firasat, ilham lewat mimpi bertemu Rasululloh SAW. siapakah yang mimpi bertemu dengan Rosululloh ?? yang jelas beliau bukan orang Wahabi, tapi orang Sunny, apakah beliau disekitar arab??? tidak Beliau jauh dari arab. karena Nabi sendiri sudah tidak percaya orang arab wahabi yang berada di sekitar makah dan madinah.
nah justru Rosululloh datang lewat mimpi jauh ke luar arab.namanya Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki dari negeri Damaskus.
dalam kisah ini ada kesamaan dan kemiripan, disatu sisi yang akan mencuri jasad nabi itu orang kafir yang berpendidikan islam dan menjalani keseharian dan ibadahnya layaknya orang islam sehingga dari luar tampak muslim sejati, tapi hatinya iblis yang durhaka pada Allah dan Rasulnya. dan yang kedua : yang akan menggusur makam Nabi Agung Muhammad SAW itu orang orang wahabi. jadi apakah wahabi itu juga seperti kedua orang yang akan mencuri jasad nabi?? wallaahu a'lam.
setelah makam Nabi Agung Muhammad SAW terselamatkan dari penggussuran atas kaum Wahabi, kemudian KH Hasyim Asy'ari ke Makkah dan sujud Syukur di hadapan Ka'bah atas pertolongan Allah SWT, ulama wahabiyah juga sudah menunggu KH Hasyim Asy'ari untuk diajak berdebat kembali tentang masalah Agama, namun berdebatan itu tidak bisa mendapatkan satu titik temu, karena berbeda Paham dan Penafsiran antara Ahlussunnah (Sunny) dengan Wahabi, sehingga Akhirnya KH Hasyim Asy'ari menantang Ulama Wahabi untuk melakukan Suatu Pekerjaan yang tidak mungkin dinalar secara akal, yaitu berjalan di atas kawat antara bukit sofa dan Marwa, kalau Allah SWT menghendaki Faham wahabi yang benar maka ulama wahabi akan selamat berjalan di atas kawat dari sofa ke marwa, dan kalau faham ahlussunnah wal jama'ah yang sesat maka ia tidak akan dapat melakukan hal tersebut.
dengan Penawaran dari KH Hasyim Asy'ari ini semua Ulama Ahlissunnah merasa keberatan, tapi mau apalagi ini adalah berdebatan terakhir tentang kebenaran yang harus di lakukan, kalau KH Asy'ari tidak bisa berjalan di atas kawat maka konsekwensinya beliau akan ikut Wahabi tapi kalau KH Asy'ari menang maka wahabi juga harus ikut Ahlussunah wal jama'ah.
akhirnya KH Asy'ari dapat melaksanakan hal tersebut, kaum wahabi kalah, tp namanya wahabi wonge atos-atos, tidak mau menerima kekalahan tersebut, tp mereka merasa takut terhadap Ulama-Ulama Jawa yang nota bene masih keturunan dari Rosululloh SAW.
setelah menang kembali KH Hasyim'Asy'ari sujud syukur kepada Allah SWT di Ka'bah, kemudian KH hasyim'asy'ari dan kyai yang lain berdo'a di air zam-zam memohon kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk, gambaran Jam'iyyah apa nanti yang bisa menyelamatkan Generasi Islam di Tanah Jawa, kemudian muncullah gambar Bumi . dan setelah belaiu kembali dari Tanah Haram beliu mendirikan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama, (diceritakan saat harlah NU ke 85 di gedung NU Cab. Batang Jateng )
dari kisah diatas anda bisa merenungkan kebenaranya. silahkan kamu wahabi yang meng Esakan Allah bertanya langsung kepada Allah dengan tahajjud sesuai Alqur'an dan sunnah kamu laksanakan biar mendapat ilham langsung dari Allah atau Nabi Agung Muhammad SAW. cuman satu saran : belum pernah ada ulama wahabi yang bertemu Rasululloh SAW lewat mimpi, karena itu akan dianggap tahayul atau mistis. karena Nabi Agung Sendiri Mohon Maaf tidak mencintai mereka dan enggan menjumpai mereka sehingga nabi hanya menjumpai orang-orang yang mencintai nabi walaupun jauh dan itu menandakan buruknya keimanan orang yang disekitar Haromain, Nabi menunjukkan Kualitas Keimanan dan Kemuliyaan di sisi Allah dan Nabinya dari Orang Luar Haromain,
karena kecintaan umat kepada Nabinya tergantung ia mengingat nabinya dan bersholawat atasNya. barang siapa yang banyak bersholawat kepada nabi maka ia akan bersama dengan Nabi di surga.
sedangkan wahabi tidak suka baca sholawat maka ... nabipun enggan bertemu walau lewat mimpi sekalipun. emoooooh.
ihdinash shirotol mustaqiim, allohumma sholli'ala muhammad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar