Prof. KH Said Aqiel Siroj, MA ketua PBNU memberikan tausiyah kepada warga NU dalam acara Khoul Sedorawuh ( kanjeng syekh Ahmad Rakhmatillah ) Pasekaran Batang Sabtu, 3 Maret 2012
Kang Sa'id ( panggilan akrab di pondok) menghimbau kepada seluruh warga NU utuk menjadi umat yang wasathon ( menengah atau modernis ). karena Agama Islam terus berkembang sepanjang Jaman. mulai dari Teks Al Qur'an saja, dijaman Rosululloh penulisan surat dengan huruf hijaiyah akan sulit di pahami karena tidak terdapat tanda-tandadalam hurufnya, seperti Ba, Ta, Jim dll yang bertuliskan tanpa titik. demikian halnya Alqur'an itu di bukukan juga tidak pada jaman Rosululloh, pada jaman sahabat, kemudian cara membaca Al Qur'an itu biar pas seperti bacaan Rosululloh dan sahabat maka di buatlah ilmu Tajwid itu yang membuat adalah Tabiin, dll jadi warga NU kalau di ajak oleh orang - orang yang mengaku ahlussunnah tapi mengajak hanya kembali kepada Alqur'an dan Hadits saja maka menjadi orang yang bodoh dan bisa tersesat,
Pedoman warga NU adalah Alqur'an dan Hadits, tapi bila hukum tidak terdapat pada Al Qur'an dan Hadist maka harus ikut pada Hukum yang diSepakati oleh ulama Terbanyak klas internasional ( Ijma ) dan bila hukum masih kurang maka mengikuti kesepakan ulama lokal ( Qiyas ).
KH Sa'id Aqiel Siroj masih keturunan Sunan Gunung Jati dan Trahnya sampai kepada Rosululloh SAW.
Beliau Lahir di Kempek Ciwaringin Cirebon. Putra dari KH Aqiel Siroj dan Ibu Nyai Hj. Afifah Harun.
Ibu Nyai adalah Putri dari Pendiri Ponpes Kempek Cirebon KH Harun.( Aulia Min Auliyaillah )
dan KH Aqiel Siroj Juga Cucu dari Wali Said Gedongan Cirebon.
jadi Warga Nu tidak usah khawatir sanad ( mata rantai ) keilmuan Agama Islam ( sanad mahabbah) terhubung sampai kepada ROSULULLOH SAW. karena NU mengikuti ajaran Ahlus Sunnah wal jamaah yang sejati, Cinta dan Menghormati Ahli Bait Nabi yang telah membawa misi islam sampai Saat ini, beliau beliau lah darahnya yang tersambung langsung dengan Rosululloh SAW ikatan Batin yang sangat kuat dalam kekeluargaan, jika ada yang mencemooh mengejek mereka maka berarti juga Mengejek Rosululloh SAW.
Beliau beliaulah yang sering di temui Rosululloh SAW walaupun itu dlm mimpi. Mereka adalah Ulama warotsatul Anbiya'
Kang Sa'id ( panggilan akrab di pondok) menghimbau kepada seluruh warga NU utuk menjadi umat yang wasathon ( menengah atau modernis ). karena Agama Islam terus berkembang sepanjang Jaman. mulai dari Teks Al Qur'an saja, dijaman Rosululloh penulisan surat dengan huruf hijaiyah akan sulit di pahami karena tidak terdapat tanda-tandadalam hurufnya, seperti Ba, Ta, Jim dll yang bertuliskan tanpa titik. demikian halnya Alqur'an itu di bukukan juga tidak pada jaman Rosululloh, pada jaman sahabat, kemudian cara membaca Al Qur'an itu biar pas seperti bacaan Rosululloh dan sahabat maka di buatlah ilmu Tajwid itu yang membuat adalah Tabiin, dll jadi warga NU kalau di ajak oleh orang - orang yang mengaku ahlussunnah tapi mengajak hanya kembali kepada Alqur'an dan Hadits saja maka menjadi orang yang bodoh dan bisa tersesat,
Pedoman warga NU adalah Alqur'an dan Hadits, tapi bila hukum tidak terdapat pada Al Qur'an dan Hadist maka harus ikut pada Hukum yang diSepakati oleh ulama Terbanyak klas internasional ( Ijma ) dan bila hukum masih kurang maka mengikuti kesepakan ulama lokal ( Qiyas ).
KH Sa'id Aqiel Siroj masih keturunan Sunan Gunung Jati dan Trahnya sampai kepada Rosululloh SAW.
Beliau Lahir di Kempek Ciwaringin Cirebon. Putra dari KH Aqiel Siroj dan Ibu Nyai Hj. Afifah Harun.
Ibu Nyai adalah Putri dari Pendiri Ponpes Kempek Cirebon KH Harun.( Aulia Min Auliyaillah )
dan KH Aqiel Siroj Juga Cucu dari Wali Said Gedongan Cirebon.
jadi Warga Nu tidak usah khawatir sanad ( mata rantai ) keilmuan Agama Islam ( sanad mahabbah) terhubung sampai kepada ROSULULLOH SAW. karena NU mengikuti ajaran Ahlus Sunnah wal jamaah yang sejati, Cinta dan Menghormati Ahli Bait Nabi yang telah membawa misi islam sampai Saat ini, beliau beliau lah darahnya yang tersambung langsung dengan Rosululloh SAW ikatan Batin yang sangat kuat dalam kekeluargaan, jika ada yang mencemooh mengejek mereka maka berarti juga Mengejek Rosululloh SAW.
Beliau beliaulah yang sering di temui Rosululloh SAW walaupun itu dlm mimpi. Mereka adalah Ulama warotsatul Anbiya'